Kamis, 31 Januari 2019

Harapan

Apa itu harapan ?

Banyak hal yang mewakili keinginan dari sebuah harapan dan semua dari kita pasti memilikinya. Entah harapan bisa menjadi orang yang sukses, harapan untuk selalu bisa menjadi yang terbaik, harapan untuk selalu bahagia, harapan untuk selalu mendapatkan kasih sayang dan dicintai, banyak hal yang bisa dirasakan dari sebuah harapan.

Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan diwaktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun adakalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.(wikipedia)

Harapan itu sesuatu yang tak bisa dilihat. Tapi bisa dirasakan. Itu adalah hal yang diinginkan, yang akan membuat bahagia dan puas. Kita tahu bahwa dalam hidup, harapan tak semuanya bisa digapai. Seperti gelap yang tak lepas dari terang, terang yang tak lepas dari gelap dan diantara celah pasti ada jalan.

Harapan... 
Aku masih dengan harapan yang sama, harapan yang kemudian menghempasku, membantingku dan membawaku berjalan menuju rasa yang terkurung. Aku masih berjalan dengan sisa rasaku dan ragaku yang makin letih.

Dulu aku berharap selalu ada hujan karena aku tau akan selalu ada pelangi setelah hujan turun. Tapi ternyata gumpalan awan hitam selalu mengiringi langkahku dan berusaha menikamku.

Dan hari ini, seperti yang selalu kau ingatkan padaku, jangan berharap pada manusia karena kau akan terluka tapi berharaplah pada Tuhan. Karena Tuhan tidak pernah memberi harapan palsu. Seringkali aku mengutuk luka, tapi nyatanya luka itulah yang akhirnya membuat aku lebih kuat dan lebih tinggi dari sebelumnya. 

Hmm...kadang aku terlihat kuat namun tidak dengan hatiku. Selalu ada rindu yang tidak berteman bahkan akan terbunuh oleh waktu, selalu ada penantian dibalik senja yang terus berganti. Ternyata pura-pura bahagia itu butuh tenaga, menguras pikiran dan akal.

Kali ini terimakasih sudah memberiku harapan yang nyatanya hanya sebuah embun pagi yang tak membutuhkan waktu lama untuk menguap kembali. 


#Lagi pengen nulis
#Cara ku menghabiskan waktu
#Bukan curhat ya atau lagi melow, tepatnya lagi pengen nulis
#Ini coretan tangan, imajinasi.. pecahan dari inspirasi putih
#Hal terpentingnya " Jangan lupa bahagia"









Tidak ada komentar:

Posting Komentar